Menurut
ilmu antropologi kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar. Hal itu berarti hampir sebagian besar dari tindakan
manusia adalah kebudayaan.
Kata
kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta” buddhayah” yaitu jamak dari buddhi
yang berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengn akal.
Talcott
parsons bersama A.L. Kroeber pernah menganjurkan untuk membedakan wujud
kebudayaan sebagai suatu system dari ide-ide dan konsep-konsep dari wujud
kebudayaan sebagai suatu rangkaian dan aktivitas manusia yang berpola. Pada
dasarnya kebudayaan memiliki 3 wujud yaitu:
1. Wujud
Kebbudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan. Wujud ini adalah wujud ideal kebudayaan, sifatnya
abstrak, tidak dapat diraba, atau difoto, lokasinya ada dalam pikiran
masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.
2. Wujud
kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat. Wujud ini yang sering disebut dengan sisitem sosial, mengenai
tindakan berpola dari manusia itu sendiri, system sosial itu bersifat konkret,
terjadi kita sehari-hari, bisa
diobservasikan, dan dapat difoto.
3. Wujud
kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Wujud kwbudayaan ini
disebut kebudayaan fisik karena berupa seluruh total dari hasil fisik dari
aktifitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat. Maka sifatnya
paling konkret dan berupa benda-benda yang dapat diraba, dan dapat difoto
Menurut
Koentjaraningrat ada 7 unsur kebudayaan yang dapat disebut sebagai isi pokok
dari tiap kebudayaan yang ada di dunia yaitu:
1. Bahasa
Yaitu
terdiri dari bahasa tertulis dan lisan
2. System pengetahuan
Yaitu
terdiri dari pengetahuan tentang sekitar alam. Pengetahuan sekitar alam flora,
pengetahuan tentang zat-zat dan bahan mentah, pengetahuan tentang tubuh
manusia, pengetahuan tentang kelakuan sesame manusia, dan pengetahuan tentang
ruang, waktu dan bilangan.
3. Organisasi
sosial
Yaitu
terdiri dari system kekerabatan, system kesatuan hidup setempat, asosiasi
perkumpulan-perkumpulan, system kenegaraan.
4. System
peralatan dan tekologi
Yaitu
terdiri dari alat-alat produktif, alat-alat distribusi dan
transport,wadah-wadah dan tempat menaruh makanan dan minuman, pakaian,
perhiasan, perumahan, dan senjata.
5. System
mata pencarian hidup
Yaitu
terdiri dari berburu dan meramu, perikanan. Bercocok taman di ladang, peternakan,
perdagaaan.
6. System
religi
Yaitu
terdiri dari system kepercayaan, system upacara keagamaan, kelompok keagamaan,
ilmu gaib, serta system nilai dan pandangan hidup.
7. Kesenian
Yaitu
terdiri dari seni patung, seni patung, seni relief, seni lukis dan gambar, seni
rias, seni vocal, seni instrument, seni kesusasteraan, dan seni drama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar